Senin, 17 September 2012

Kata Salam dalam Pergaulan Orang Sasak

Oleh: Lalu Pangkat Ali


Semangat persaudaraan orang Sasak terbilang sangat tinggi. Tapi sayang, seringkali tidak diungkapkan secara terbuka, melainkan lebih banyak berupa ekspresi melalui bahasa tubuh (body language) atau sekedar tersenyum. Ketika bertemu atau setelah akan berpisah/berpamitan, secara kultural, orang Sasak tidak mengenal ucapan yang spesipik. Kalau bertamu misalnya. Orang Sasak akan ‘berdehem’ di depan rumah orang yang akan dikunjungi untuk memberi isyarat pada tuan rumah bahwa, ada orang yang datang.
                Begitu mendengar suara orang mendehem, tuan rumah pun akan bertanya, siapa gerangan diluar, seraya menuju pintu rumah untuk membuka pintu dan mempersilahkan tamunya masuk. Begitupun ketika akan berpamitan, tidak dikenal ucapan yang standar, melainkan dengan isyarat-isyarat tertentu, misalnya dengan mengatakan, waktu telah larut, telah tiba atau akan habis waktu sholat, atau menyatakan bahwa, urusan telah rampung. Tapi semua itu berlangsung dulu. Adat dan tradisi, juga mengikuti perkembangan. Mereka akan menyapa dengan kata salam; Assalamualaikum ketika bertemu satu sama lain atau hendak bertamu. Dan akan menyatakan, saya pamit atau dalam bahasa Sasak sehari-hari; Tiang Pamit atau Tunas Pamit. Kemudian ditutup lagi dengan ucapan Assalamualaikum.

Minggu, 12 Agustus 2012

OSM, TSM dan OM

Oleh: Lalu Pangkat Ali, S.IP

            PADA tahun 2012 ini, negara kita telah menginjak usia 67 tahun, beberapa hari, sejak kelahirnya, tanggal 17 Agustus 1945 silam. Kalau pada manusia, usia 67 tahun tergolong usia yang sudah sangat matang. Oleh karena itu, kita mestinya semakin matang. Tapi tampaknya sebagian dari kita masih saja sering tampil sebagai “orang setengah matang”. Dan sebagian pula mereka yang “tua sebelum matang”.

Senin, 02 Juli 2012

Beberapa “Maliq” Dalam Adat dan Tradisi Masyarakat Sasak

Oleh : Lalu Pangkat Ali

“MALIQ” artinya tabu, terlarang,tidak layak diperbuat, karena akan membawa akibat buruk yang tidak saja datang secara nyata,tapi juga tidak nyata.

Kata maliq bermakna terlarang keras yang berbeda tingkat kedalaman pengertiannya dengan kata-kata; ndeq kanggo (tidak boleh), jra (jangan), ndeq bau (tidak dapat), tesiliq (dimarah), pelih (salah).
Contoh pemakaian dalam kalimat misalnya; “Ndeqte kanggo girang akalang batur” (tidak boleh suka menipu teman), jrate girang akalang batur” (jangan kita suka menipu teman).
Kalimat ini akan sangat berbeda artinya bila menggunakan kata “maliq”. Contoh; “O, aku kumaliqang diriq yak tipu batur” (O, aku ini sangat menjaga diriku (menyumpahi diriku) untuk sampai menipu teman. Atau kutabukan diriku untuk menipu teman.
Para pembaca dan pecinta nilai luhur budaya bangsa. Manakah contoh barang-barang yang dianggap “maliq” pada penampilan diri kita? Adapun masalah penampilan yang dilarang itu antara lain ada tiga perkara.

AKSAME DALAM TUGAS PISOLO

A :       ASSALAMUALAIKUM, WR WB....
B :       WAALAIKUM SALAM, WR WB....
A :       ALHAMDULILLAH.....DINING SAMPUN KEIMBALIN SALAM SEUGAME TITIANG SANE WAU LINTANG, PURUN MALIH DEWEK TITIANG MATUR SALAM PANEMBRAME UTAWI SALAM ADAT.
B :       SINGGIH, DANE AGUNG KANG WAU RAUH, SALAM UGAME SAMPUN TEIMBALIN, LAN MALIH SALAM PANEMBRAME SAMPUN KETAMPI, DAWEK......
A :       MATUR AGUNG TAMPI ASIH ANTUK DANE PENGARSE WACANE, MENAWI MALUNGGUH RING AREP DANE KEPALE DESA, INGKANG DADYE PENGEMONG KRAME, KALIH DANE KEPALE DUSUN INGKANG DADYE PENGEMBAN ADAT, LAN MALIH DATU PARA DATU, RADEN, MENAK, BULING, PERWANGSE, TUAN GURU, KIAYI, KHATIB, MUDIM, BILAL, MERBOT SAMI, DANE HAJI PARE HAJI, LAN SANTRI SANTRIE, NIPUN NALER GENAH, DEWEK TITIANG PRIANGGE NGELUNGSUR NUGRAHE.......
B :       KALINTANG PATUT SEKADI PENGANDIKE RAGANDE WAU RAUH, PANUGRAHE RAGANDE SAMPUN KETAMPI, NANGING WANTAH RAGANDE SANE SUMADIYE......
A :       MIWAH SANE NYARINGIN TITIANG PUNIKI RING KIWE, TENGEN, TURMALIH RING PUNGKUR, TITIANG MAMITANG NUGRAHE RING PERAGAYAN DANE-DANE SAMI…...
B :       SEMANGKANE UGI PANUGRAHE AGUNG SANE NYARENGIN RAGANDE RING KIWE, TENGEN, TURMALIH RING PUNGKUR, SAMPUN KELURGAHE, DURUSAN PENGANDIKE RAGANDE.......
A :       MATUR AGUNG SUKSME ANTUK PANJI PENAMPI AGUNG, INGGIGH YEN KELURGEHE ANTUK PANJI PENAMPI, DEWEK TITIANG MATUR MEKADI UNTENG SUMADIE......
B :       KALINTANG PATUT, DAWEK..........
A :       INGGIH, MAPAN DEWEK TITIANG PUNIKI KEPANDIKAYANG ANTUK DANE PEMBAYUN TITIANG RING JAGE, KENGIN PISOLO JAGI NUNASAN, WANTAH SAMI SAMPUN RAUH UTAWI SAMPUN NAPAK PARE SENTANE, ULEM-ULEMAN, MIWAH UNDANGAN SANE TENDAWEGAN ANTUK DANE HANDARBE KARYE. YEN NENTEN WENTEN DADOS PENGANTOS MALIH, PACANG MATUR ANTUK DANE PEMBAYUN TITIANG MANGDE GELIS RAUH NGATURANG AJI KRAME, NUNASAN.......
B :       SINGGIH, TUHU MEKADI PENGANDIKE RAGANDE WAU, DEWEK TITIANG SAMI SAMPUN NGANTOS, LAN SAMPUN NAPAK SUMADIYE NGANTOS KERAUHAN DANE AGUNG PEMBAYUN RAGANDE MANGDE GELIS LUARAN UPAKARYE PUNIKI. DAWEK RAGANDE MATUR MARING DANE PEMBAYUN RAGANDE.......
A :       INGGIH, YEN PUNIKI PENGANDIKE RAGANDE, WANTAH PUNIKI ATUR TITIANG, NGERARIS DEWEK TITIANG SRENG SAME NGELUNGSUR PENGANDIKE PAMIT. ASSALAMUALAIKUM WR, WB.......

KETERANGAN :
A :       PENYOLOH
B :       PEMBAYUN PENAMPI

Peringatan : Setiap Penyoloh dan rombongan, hendaknya berbusana rapi sesuai busana yang diharuskan dalam pelaksanaan acara adat sorong serah aji krame. Jangan memakai alas kaki atau aksesoris seperti sumpring dll. Pengiring jangan ngobrol apalagi merokok saat acara berlangsung.

Sabtu, 07 April 2012

LEGENDA DAN MITOS DALAM TRADISI MASYARAKAT SASAK

Oleh: Lalu Pangkat Ali

     Kedudukan legenda dan mitos dalam tradisi masyarakat Sasak, memang cukup diperhitungkan. Banyak terdapat legenda di kalangan ini. Tapi yang paling hidup di tengah-tengah masyarakat adalah, legenda Putri Mandalika, Cupak Gerantang, Dewi Anjani dan legenda Perjalanan Penyamaran Datu Pejanggik. 

Selasa, 10 Januari 2012

SELAMAT TINGGAL 2011

Oleh: Lalu Pangkat Ali


Tahun 2011 sudah berlalu, sudah kita lewati. Tentu saja seperti pada waktu-waktu sebelumnya, setiap momen pergantian tahun, selalu saja diisi dengan berbagai macam acara. Ada yang menggelar renungan di dalam kamar, ada yang menggelar acara hiburan. Bahkan ada yang melekan hingga menjelang pagi. Namun, terlepas dari bagaimana cara mengisi detik-detik pergantian tahun itu, sebenarnya ada hal lain yang tak kurang pentingnya untuk menjadi bahan renungan.

Minggu, 08 Januari 2012

Sasak, Lombok dan Sejarah Masa Lalu


Oleh: Lalu Pangkat Ali


SEJARAH masa lalu adalah sebuah takdir. Tidak seorang pun yang dapat menolaknya. Apakah dia berwarna hitam ataukah putih. Tidak ada yang harus disalahkan dan tidak seorangpun yang harus dihakimi, karena ia adalah bagian dari masa lalu yang telah terjadi. Membaca sejarah harus disikapi dengan arif, rasional dan rendah hati. Sejarah mengenai Lombok dan etnis Sasak adalah sejarah sebuah komunitas yang penuh air mata, karena derita yang dampaknya mungkin masih terasa sampai kini. Sejarah harus dijadikan sebagai peringatan dan pelajaran untuk tidak terulangnya lagi tragedi kemanusiaan pada siapa saja yang mendiami pulau Lombok. Apakah ia pendatang atau penduduk aslinya.